RollingStone
Waduh, makin seru aja nih drama antara Tory Lanez dan Megan Thee Stallion! Perwakilan hukum Tory Lanez dari organisasi nirlaba Unite the People, Ceasar McDowell, diduga bertingkah nggak sopan pas lagi sidang kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Megan ke YouTuber Milagro Gramz. Kabarnya, doi malah asik nyimeng alias ngerokok ganja di tengah-tengah persidangan! Gokil!
Pengacara Megan nggak terima dong, dan langsung minta hakim buat menjatuhkan sanksi ke McDowell karena kelakuannya yang dianggap "masterclass in bad faith". Mereka pengen McDowell disidang ulang di bawah pengawasan pengadilan dan semua biayanya ditanggung sendiri. Sebelumnya, pengacara yang sama juga udah berhasil bikin Tory Lanez kena sanksi karena dianggap bikin rusuh pas sidang kasus yang sama.
"Kelakuan Mr. McDowell udah kelewatan batas. Di depan kamera dan di bawah sumpah, dia malah ngerokok sesuatu yang mirip ganja pas lagi ditanyain, terus lanjut nyimeng pas istirahat," tulis pengacara Megan dalam berkas pengadilan. "Dia juga minta obat penghilang rasa sakit, ngancem mau pipis di ruang sidang, ngatain pengacara penggugat 'b***h', ngasih komentar nggak pantes soal penampilan, dan cabut gitu aja pas lagi ditanyain."
Padahal, McDowell ini bukan pengacara beneran, tapi organisasi yang dia pimpin, Unite the People, lagi mewakili Tory Lanez buat banding atas kasus penembakan Megan Thee Stallion di tahun 2020 lalu. Tory Lanez sendiri udah divonis 10 tahun penjara dan sekarang lagi mendekam di California Men’s Colony.
Di website Unite the People, McDowell keliatan lagi foto bareng pengacara Tory Lanez. Ada tulisan juga yang bilang, "Tory Lanez menyewa Unite the People Inc. untuk mewakilinya dalam banding." McDowell sendiri menjabat sebagai CEO di organisasi itu.
Pas ditanya pas sidang tanggal 25 Juli, apakah Unite the People fokus buat bantu narapidana buat banding, dia jawab, "Saya nggak inget." Ditanya juga apakah dia pernah pake nama lain, dia jawab, "Saya nggak bisa inget," terus bilang soal pemeriksaan itu, "Ini nggak bakal beres. Lo tau kan?"
McDowell lanjut jawab "Saya nggak inget" lebih dari 350 kali, "Saya nggak tau" sekitar 170 kali, dan "Saya nggak inget" sekitar 43 kali. Totalnya, ada lebih dari 550 jawaban yang ngeles dan bikin kesaksian jadi nggak mungkin. Pengacara Megan bilang kelakuan McDowell itu "nggak sopan, nggak beradab, dan antagonis" dan pantes banget buat dikutuk sama pengadilan.
Hakim Lisette M. Reid akhirnya memerintahkan McDowell buat ikut sidang lagi paling lambat tanggal 22 September. Sidang itu bakal diawasin langsung sama hakim. Ada sidang juga buat nentuin apakah McDowell bakal kena sanksi atau nggak.
Pengacara Megan bilang mereka butuh kesaksian McDowell karena mereka percaya Tory Lanez nyuruh McDowell buat nyebarin pernyataan yang mencemarkan nama baik Megan di media. Megan sendiri udah menangin perintah penahanan buat Tory Lanez yang ngelarang dia buat ngasih pernyataan apapun soal dirinya. Megan juga nuduh Tory Lanez pake perantara, termasuk McDowell dan Gramz, buat nyebarin informasi yang nggak bener.
Sidang kasus pencemaran nama baik dan penguntitan online yang dilayangkan Megan ke Cooper bakal dimulai pertengahan November di Florida. Megan nuduh Cooper ikut kampanye buat nyemarkan nama baik dan nge-bully dia sebagai balesan atas kesaksiannya di sidang Tory Lanez. Megan bilang Cooper udah berulang kali nyerang dia dengan tuduhan dia алкоголик dan butuh wali. Megan juga nuduh Cooper nyebarin video porno deepfake dirinya.
Cooper sendiri nyangkal udah bersekongkol sama Tory Lanez dan coba buat ngegagalin gugatan itu dengan alesan dia dilindungin sebagai jurnalis. Tapi, hakim nolak alesan Cooper dan ngebiarin gugatan Megan tetep lanjut. Hakim bilang Megan udah bikin kasus yang kuat bahwa Cooper bertindak dengan "nggak peduli sama kebenaran."
Nama Cooper juga disebutin dalam petisi Megan buat perintah penahanan ke Tory Lanez. Megan nuduh Tory Lanez pake Cooper sebagai "boneka dan corong," nunjukin postingan media sosial dari bulan Oktober di mana Cooper ngebahas klaim palsu Tory Lanez bahwa senjata yang dipake buat nembak dirinya udah "ilang." Padahal, senjata itu masih ditahan polisi.
Pas sidang perintah penahanan di bulan Januari, Megan ngasih kesaksian emosional soal klaimnya tentang Cooper tanpa nyebutin namanya secara langsung. "Saya nggak tenang sejak saya ditembak, dan saya cuma pengen nggak diganggu, nggak cuma sama orang yang nembak saya, tapi juga sama orang-orang yang dia bayar buat terus ganggu saya," kata Megan pas sidang. "Saya mungkin nggak bakal pernah tenang soal situasi ini, tapi saya cuma pengen gangguan dari orang yang nembak saya berhenti."
https://www.rollingstone.com/music/music-news/tory-lanez-rep-megan-thee-stallion-lawsuit-deposition-1235418424/