RollingStone
Buat grup yang dikenal sebagai "beast idols" (bahas nanti, ya), Monsta X tuh punya sisi lembut yang kerasa banget, meski lagi di ruang konferensi hotel yang kecil dan kurang nampung energi mereka. Mereka lagi jawab pertanyaan soal 10 tahun bareng dan kerja keras tanpa henti yang bawa mereka sampai sini. Tapi, mereka tetep asik, lucu, dan sopan banget.
Pagi tadi, grup K-pop ini baru aja rilis EP terbaru mereka, The X. Judulnya pinter banget, nih, karena selain nama grup mereka, 'X' itu juga angka Romawi buat 10, sesuai sama 10 tahun mereka bareng. Mereka juga sengaja pilih enam lagu baru yang mewakili formasi enam member mereka. Setelah diskusi panjang, setiap member punya hak suara buat milih lagu mana yang masuk, terus mereka kerjain lagu-lagunya bareng-bareng, kayak yang udah-udah.
"Keputusan mayoritas," kata Kihyun, vokalis Monsta X, ke Rolling Stone dalam wawancara eksklusif via Zoom. "Kita jelasin alasan kenapa kita pengen masukin lagu itu, tapi kalo masih beda pendapat, ya udah, kita voting."
Sambil senyum, leader Shownu nambahin, "Kadang kita minum-minum dikit biar seru."
Kihyun sama Joohoney (rapper) duduk paling depan di Hotel Mondrian, Los Angeles. Shownu duduk di belakang, diapit sama Minhyuk dan Hyungwon (vokalis juga). I.M, member termuda yang jago dua bahasa, lagi istirahat di Seoul karena cedera punggung, jadi dia jawab pertanyaan via email. Mereka semua pake baju warna netral, Kihyun, Minhyuk, sama Hyungwon rambutnya belah tengah. Shownu sama Joohoney, yang rambutnya pirang sendiri, poni rambutnya rapi banget nutupin alis. Meski keliatan awet muda, mereka langsung bilang kalo mereka udah nggak 20-an lagi (kecuali I.M, yang masih 29).
"Kita udah 30-an sekarang, jadi kita semua sadar banget pentingnya jaga kesehatan," kata Shownu. "Fokus sama kesehatan itu penting banget." Maksudnya, mereka harus tetep kuat biar Monbebe (nama fans Monsta X) nggak khawatir sama mereka.
The X ini kayak surat cinta buat Monbebe, sekaligus nunjukkin perkembangan Monsta X sebagai artis. "Milih enam lagu terakhir itu nggak gampang sama sekali," kata I.M. "Setelah dengerin dan diskusi sama member lain, akhirnya kita mutusin line-up-nya. Setiap lagu punya vibe yang beda, dan kita udah bentuk lagu-lagunya jadi bener-bener 'kita' banget."
Mereka semangat banget cerita soal lagu baru, jadi kita mulai aja sama pre-release single mereka, "Do What I Want," lagu hype dengan bass line yang nendang. "Lagu itu punya hook yang unik banget," kata Shownu. "Dan Honey (Joohoney) bikin jadi 'Monsta X' banget. Dia nambahin warna Monsta X."
"N the Front" itu lagu rap yang chaotic tapi melodis dengan perkusi yang kuat, kayaknya bisa disukain sama semua generasi. "Aku juga mikir gitu," kata Joohoney. "Setiap bagian lagu ini penuh energi. Kita pikir semua orang bisa nikmatin lagu ini."
Minhyuk bilang kalo "Catch Me Now" yang funky itu lagu favoritnya. "Semua lagu di album ini bagus," katanya. "Tapi lagu ini spesial karena dibuat buat dipentasin di panggung nanti. Semoga kalian bisa nonton, ya!"
"Tuscan Leather" punya singalong hook, "We’re 1 for the M, 2 for the X," yang menurut Joohoney itu penghormatan buat dekade lalu. "Aku pengen masukin elemen dari hip-hop 90-an. Dan bagian itu bisa dinyanyiin bareng sama fans. Khususnya buat fans internasional, karena liriknya gampang diinget."
Dalam kasus seni meniru kehidupan, sutradara film KPop Demon Hunters, Maggie Kang, bilang kalo Monsta X itu salah satu inspirasi buat Saja Boys, boy band fiksi di filmnya. Film animasi itu pake elemen fisik dari beberapa grup boy band beneran buat bikin supergroup sendiri. Tapi pas aku bilang ke mereka kalo "Your Idol" dari Saja Boys kayaknya punya dinamika musik yang sama kayak yang ditampilin di karya Monsta X, mereka ngangguk dan senyum denger pujian itu. Contohnya, "Savior" itu lagu catchy yang seksi banget dari The X. Monsta X ngerjain lagu itu sebelum filmnya rilis, tapi "Savior" sama "Your Idol" kedengeran kayak lagu pelengkap. Pas Monsta X nyanyi, "My last confession, you’re my obsession," pendengar bisa ngebayangin MX pake baju Grim Reaper item yang nyoba nyuri jiwa kita, kayak yang mereka lakuin di dance cover "Your Idol" yang paling keren.
"Lagu itu punya member termuda kita, I.M," kata Kihyun, sambil nyebutin kalo I.M sama Joohoney nulis liriknya bareng, dan I.M yang bikin komposisi dan arrangement-nya. "Ada banyak banget versi sebelum kita milih yang ada di [The X]. Lagu itu nunjukkin warna Monsta X yang lebih dalem. Itu juga lagu yang paling susah dinyanyiin secara vokal di album ini."
Meski nge-rap di "Savior," I.M nulis lagu itu dengan mikirin bagian vokal. Dia muji member lain yang udah bikin lagunya jadi bagus banget. "Kita punya visi yang jelas buat setiap lagu," katanya. "Aku ngerasa 'Savior' cocok banget sama member vokal kita."
Visi itu salah satu alasan kenapa Monsta X bisa sukses terus di dunia yang kompetitif dan nggak selalu ngejamin umur panjang. Sekarang, mereka lebih fokus buat bikin warisan yang bisa mereka banggain daripada mikirin kesuksesan komersial.
"Kalo kita liat Monsta X di awal karier mereka, grup ini bedain diri dari grup lain dengan nampilin imej yang lebih dewasa dan maskulin, nerusin 'beast idol' yang dulu dipegang sama 2PM," kata Hye Jin Lee, ahli K-pop yang ngajar kelas soal budaya pop Korea di University of Southern California. "Mereka debut sebagai grup hip-hop idol pertama dari Starship Entertainment, dan mereka buktiin itu dengan member kayak Joohoney yang aktif nulis lagu dan produksi dari awal. Gabungan fisik yang kuat dan atletis, musik yang intens dan nendang, dan penampilan yang dinamis dan energik bikin mereka beda di dunia K-pop. Aku pikir rapper utama grup ini, Joohoney sama I.M, juga jago nyanyi... dan grup ini bisa masuk ke gaya musik yang lebih pop, [yang] butuh kemampuan vokal yang lebih."
Monsta X nggak pernah ngerasa harus masuk ke satu genre aja. Lagu ballad ada rap-nya, dan banyak lagu rap mereka yang punya melodi yang manis banget. Mereka juga salah satu dari sedikit artis K-pop yang ngerilis beberapa album mereka full bahasa Inggris. Sebelas tahun setelah BoA ngerilis album full bahasa Inggris, Monsta X ngerilis All About Luv di tahun 2020. Ini langkah yang berani buat grup Korea yang nggak punya member yang bahasa Inggrisnya jago dari lahir. Bahkan I.M, yang sempet tinggal di Boston pas kecil, bilang kalo susah buat pertahanin kemampuan bahasa asingnya pas nggak ada temen latihan di Korea.
Kita lanjut bahas lagu terakhir di The X. Hyungwon ikut nulis, bikin, dan arrange "Fire & Ice," yang punya vibe R&B old school yang cocok banget sama scene New Jack Swing akhir 80-an dan awal 90-an. "Lagu ini soal orang yang beda-beda dan cara mereka saling sayang," kata Hyungwon. "Ini spesial buat aku karena lagu ini soal gimana mereka bersatu."
Member Monsta X lahir antara tahun 1992 dan 1996, jadi mereka masih kecil pas jaman New Jack Swing lagi hype. Tapi kita bahas gimana gabungan rap dan nyanyi di New Jack Swing itu sesuatu yang Monsta X masukin ke musik mereka, bikin lagu mereka disukain sama fans yang lebih tua dari generasi milenial dan generasi Z.
Salah satu fans Monsta X yang paling terkenal itu aktris Kim Young-ok (Squid Game), yang viral setelah nonton konser mereka di Seoul musim panas ini. Kim, 87 tahun, disayang banget di Korea Selatan sampai dijulukin Neneknya Bangsa. Dia dandan rapi buat nonton konser, joget, nyanyi bareng, dan nangis pas nonton Monsta X tampil. Di video yang dia upload di channel YouTube pribadinya, dia bilang ke Joohoney, temennya sejak 2016, "Aku suka banget sama komentar kamu, 'Aku bukan orang yang ngejar posisi puncak, aku cuma terus jalan'."
Pas Jantine Annika Heij diminta buat kolaborasi di "Fire & Ice," penulis lagu itu tau betapa pentingnya The X buat Monsta X. Dia udah kerja bareng mereka sejak 2020, ikut nulis 10 lagu bareng grup dan member individual buat proyek solo mereka. "Tapi yang ini beda, karena mini album ini comeback," kata Heij. "Harus lebih 'wah', lebih epik, lebih kerasa 'tebak siapa yang balik'. ... Yang bikin MX beda itu keterlibatan member individual dalam proses nulis lagu, komposisi, dan arrangement. Mereka sadar banget apa yang mereka mau, dan suara kayak apa yang mereka cari. Selalu seneng kerja bareng artis yang punya visi yang jelas. Aku ngerasa mereka yang bikin tren, bukan ngikutin."
Pas wawancara mau selesai, member Monsta X sempetin muji satu sama lain sekali lagi.
Soal Minhyuk, Kihyun bilang, "Dia makin jago bahasa Inggris sekarang dan terus jadi vokalis yang lebih baik dari yang udah-udah."
Sambil ngeliat Shownu, Minhyuk bilang, "Dia selalu mikirin kesehatannya." Pas Shownu ngangguk, Minhyuk nambahin, "Dia juga ganteng banget."
Sambil senyum, Shownu bilang, "Hyungwon juga ganteng dan peduli banget sama semua member, bahkan sama yang lebih tua dari dia. Dia sering ngomong manis ke Monbebe. Dan dia sering beliin kita minum!"
"Joohoney itu adikku, tapi aku belajar dari semangat dan energinya," kata Hyungwon. "Dia selalu mikir. Dia keren banget."
Pas giliran Joohoney, dia bilang dia mau ngomong soal Kihyun dan I.M. "Kita semua kerja keras, tapi Kihyun itu spesial," katanya. "Monsta X nggak akan sama tanpa dia. Dia selalu harus nyanyi bagian tinggi di lagu kita, jadi dia kerja ekstra keras. Dan I.M nambahin banyak banget ke musik kita. Dia ramah banget dan temen yang baik buat kita. Kita kangen dia sekarang dan semoga dia nggak kesakitan lagi."
Pesan Joohoney buat I.M itu nyentuh banget, karena maknae (member termuda) Monsta X itu member terakhir yang bakal wajib militer, kemungkinan besar dalam beberapa bulan ke depan.
Dari Seoul, I.M nyampaiin pesan buat member lain dan Monbebe. "Jangan khawatir," katanya. "Aku bakal balik lagi!"
https://www.rollingstone.com/music/music-features/monsta-x-new-music-interview-1235416872/