Consequence
Morrissey, si vokalis nyentrik, pengen banget move on dari The Smiths! Di postingan blog pribadinya, doi ngumumin kalo dia mau jual semua hak miliknya di band legendaris itu. Termasuk nama The Smiths, lagu-lagu ikonik, merchandise, dan semua tetek bengek publishing-nya. Intinya, semua yang berhubungan sama The Smiths mau dilego!
"Morrissey gak punya pilihan lain selain nawarin semua aset bisnisnya di 'The Smiths' ke pihak mana pun yang tertarik/investor," tulisnya di pengumuman itu.
Yang dijual termasuk:
- Nama 'The Smiths', yang diciptain sama Morrissey.
- Semua artwork The Smiths, juga buatan Morrissey.
- Semua hak merchandise The Smiths.
- Semua lagu The Smiths, lirik dan musiknya.
- Semua hak sinkronisasi.
- Semua rekaman The Smiths.
- Semua hak kontrak publishing The Smiths.
Alasan Morrissey jual semua ini? Doi bilang udah capek sama semua urusan sama Marr, Rourke, dan Joyce. Katanya, dia udah muak sama hubungan yang penuh drama dan permusuhan. "Gue udah bayar lunas semua yang seharusnya gue bayar buat lagu-lagu dan image ini. Sekarang gue pengen hidup tanpa ada hubungan sama orang-orang yang maunya gue hancur. Ini satu-satunya jalan. Lagu-lagu itu adalah gue, bukan orang lain. Tapi, urusan bisnisnya bikin gue pusing dan tiap tahun makin bikin gondok. Gue harus lindungin diri gue, terutama kesehatan gue," curhat Morrissey.
Buat investor yang serius, Morrissey nyuruh buat email ke [email protected].
Pengumuman ini muncul setelah bertahun-tahun para personel The Smiths saling sindir di publik. Tahun lalu, Johnny Marr sempet bilang gak kepikiran buat reuni The Smiths. Morrissey langsung nyindir Marr karena nolak tawaran reuni yang menggiurkan. Tapi Marr ngejelasin kalo dia cuma bilang "enggak."
Perseteruan ini makin panas pas ngebahas merek dagang The Smiths. Morrissey nuduh Marr udah ngedapetin hak merek dagang tanpa konsultasi sama dia. Marr ngebantah dan bilang kalo dia udah ngajak Morrissey kerja sama buat ngelindungin nama The Smiths di tahun 2018, setelah tau kalo band itu gak punya hak merek dagangnya. Menurut The Guardian, Morrissey dan Marr masing-masing punya 50% hak atas band itu.
Selain urusan The Smiths, Morrissey juga lagi siap-siap buat tur solo di Amerika Utara minggu depan. Tapi, siap-siap aja kalo ada penundaan atau pembatalan, ya!
https://consequence.net/2025/09/morrissey-the-smiths-name-songs-publishing/