RollingStone
Goks abis! Tate McRae, si bintang pop kelahiran 2003 yang vibes-nya mirip Britney dan Madonna, baru aja kelar nge-gebrak Madison Square Garden (MSG) di New York dengan tur 'Miss Possessive'-nya. Show-nya? Udah pasti pecah, manik pop-glitz spectacle yang bikin mata kita nggak bisa kedip! Semuanya serba *louder-louder, faster-faster, more-more-more*, apalagi Tate-nya sendiri.🔥
Di era keemasan main pop girls ini, Tate emang beda. Dia bawa vibes Britney/Xtina era 2000-an awal yang power-disco banget, plus ada hawa-hawa seksinya gitu deh. Bukan tipe yang mellow-dramatis, tapi lebih ke 'awas aja lo!' Dia nggak dateng buat bacain puisi galau, tapi lebih ke 'kunci semua anak cowok kalian!' Bahkan pas nyanyi ballad pun, auranya tetep nakal. Tapi, setiap dia coba mellow dikit, langsung deh dihancurin lagi pake stiletto-nya.👠
Jadi, konser Tate itu bukan tempat buat nangis-nangisan, nyanyi bareng sambil meluk-melukan, atau nge-chat mantan pas mabok. Ini tempat buat ngerasain jadi diri sendiri se-total Tate – dan itu levelnya udah tinggi banget. 😎
Semalem dia bawain hampir semua lagu dari album barunya, *So Close To What*, plus beberapa hits lama. Tapi, dia tetep gerak-gerak dan menggeliat sepanjang konser, buat nyenengin penonton NYC yang udah pada pake motif macan tutul kayak lagi di hutan hujan. "Gila banget rasanya bisa main di Madison Square Garden lagi!," katanya ke penonton. "Ini salah satu arena yang kayak mimpi setiap kali lo main di sini. Bener-bener gila." 🤪
Zara Larsson, yang jadi pembuka, juga nggak kalah keren dengan set hits kayak "Crush" dari album *Midnight Sun* yang bakal rilis, plus dia juga nge-tribute ke Britney dengan lagu "Gimme More." Inovasi dari opening act, Part 1: video screen-nya nampilin namanya terus, biar nggak ada yang lupa dia siapa. (Tapi, ada juga QR code yang kayaknya kurang cocok buat panggung sebesar ini.) Inovasi opening act, Part 2: di lagu terakhirnya, "Symphony," dia teriak, "Kita punya satu chorus lagi! Satu chorus lagi! *Tinggal enam puluh detik lagi!*" Lebih banyak orang harus niru ini sih. 👍
Tate naik panggung dengan lagu "Miss Possessive," setelah nunggu agak lama. (Rule dasar buat bintang pop: jangan sampe penonton lo bikin the wave sendiri buat ngisi waktu sebelum lo mulai!) Tapi, masuknya emang epik sih. Mula-mula, ada video Tate di backstage, lagi ngeliatin monitor yang nampilin penonton, cuma pake daleman. Terus, para penari cowok kekarnya keluar, pake kemeja tanpa kancing yang berkibar-kibar, pose ala boyband melankolis – kayak reuni Dru Hill aja. Kemeja mereka dan rambut Tate terbang-terbang ditiup angin dari wind machine yang disetel ke level badai kategori 4. 💨
Tate dulunya terkenal sebagai penari, pernah ikut *So You Think You Can Dance*, jadi energinya udah mendarah daging banget. Dia terus pamerin gerakan eroto-akrobatiknya sepanjang malem. Band-nya cuma ada drummer sama gitaris, yang agak aneh sih mengingat sound-nya synth-disco, tapi mereka tetep profesional. Pas bawain "Purple Lace Bra" yang keren banget, dia duduk sendirian di kursi, sementara semua orang di panggung lagi setengah lap dance. 💃
"Gue bisa *nunjukin* lebih baik daripada gue bisa ngasih tau," kata narasi voice-over di speaker, pas Tate merangkak perlahan di catwalk menuju takdirnya, yang ternyata adalah tiang stripper. Dia manfaatin itu buat "Uh Oh," "Dear God," dan lagu underrated-nya, "Siren Sounds." Di akhir, gitarisnya maju ke catwalk buat mainin solo cheese-metal ala 80-an yang kayak bulu mata Nuno Bettencourt lagi ciuman sama rambut belakang Neal Schon. 🎸
Dia juga sempet bawain lagu-lagu mellow, ganti baju jadi gaun transparan buat ballad kayak "Greenlight" dan "Nostalgia." "Gue baru aja umur 22 tahun ini," jelasnya. "Gue kayak lagi mikirin soal waktu. Nostalgia itu konsep yang menarik buat gue, jadi gue nulis lagu tentang itu." Dia juga medley lagu-lagu lama dari jaman dia masih jadi YouTuber remaja, main keyboard walaupun udah ngasih warning, "Gue nggak jago-jago amat main piano." Dia nyanyiin cuplikan "That Way," "Stupid," dan "Feel Like Shit," cuma satu verse dan chorus doang. 🎹
Tapi, dia all-out pas bawain "You Broke Me First," nanya, "Siapa yang lagi patah hati sekarang?" Dia nyuruh penonton, "Semuanya kasih applause buat band gue yang keren banget di sana." (Cuma dua cowok!) Tapi, keliatan juga sih dia masih belajar buat adaptasi di arena sebesar ini sebagai headliner. Dia bahkan sempet ngeluarin jurus "sisi mana yang bisa teriak lebih keras," yang biasanya udah nggak dipake lagi sama pop star profesional setelah album ketiga. 🎤
Klimaksnya adalah blitz lagu-lagu dance, dengan lagu-lagunya yang paling nakal dan nge-beat – "Exes," "Bloodonmyhands," "She's All I Wanna Be," "It's OK I'm OK," dan "Revolving Door," salah satu lagu tentang Boston yang beneran nyenengin. Dia nutup konser dengan "Greedy," sambil diiringi ledakan confetti. Bau mesiu menyebar di udara, yang rasanya pas banget buat dia. 🎉
"Jadi, lo dateng ke konser gue buat ngeliatin gue," kata Voice-Over Narrator Tate di tengah konser. "Tapi, lo beneran *ngeliat* gue? Lo dateng buat denger gue nyanyi, tapi lo dengerin nggak sih?" Keraguan kayak gitu emang cocok buat nge-tease di dance floor, tapi sebenernya bukan dia banget. Salah satu hal yang bikin dia jadi Tate McRae adalah, bahkan pas dia nyanyiin soal insecure, kayak di "She's All I Wanna Be," dia tetep kedengeran nggak takut dan nggak terkalahkan tanpa perlu khawatir. Lo nggak bisa denger, ngeliat, atau ngerasain sedikit pun kerentanan pas dia di panggung. Dan udah pasti itu yang dia mau. 😎
Set List:
"Miss Possessive"
"No I'm Not in Love"
"2 Hands"
"Guilty Conscience"
"Purple Lace Bra"
"Like I Do"
"Uh Oh"
"Dear God"
"Siren Sounds"
"Greenlight"
"Nostalgia"
"This Way"
"Stupid"
"Feel Like Shit"
"You Broke Me First"
"Run for the Hills"
"Exes"
"Bloodonmyhands"
"She's All I Wanna Be"
"Revolving Door"
"It's OK I'm OK"
Encore:
"Just Keep Watching"
"Sports Car"
"Greedy"
https://www.rollingstone.com/music/music-features/tate-mcrae-new-york-live-review-1235421366/